Tuesday, December 4, 2012

BAB 2

Ini dia kelanjutan dari posting pertama,
BAB 2
BAB II
VARIABEL, TIPE DATA
2.1 Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatunilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut :
variable = ekspresi ;
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain :
    $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =dsb.
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb

2.2 Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
2.2.1 Deklarasi variabel
Bentuk umumnya :
Nama_tipe nama_variabel ;
Contoh :
int x; // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
double beta; // Deklarasi variable bertipe double
int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer

Contoh: 
Outputnya :
                 66
                 n

2.2.2 Deklarsi Konstanta
a. Menggunakan keyword const
Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah jika telah diinisialisasi
b. Menggunakan #define
Contoh : #define PI 3.14152965
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14152965.
Contoh:


 2.3 Tipe Data
2.3.1 Tipe Dasar
Adalah tipe data yang dapat langsung dipakai.
Tipe Dasar
Ukuran Memory (byte)
Jangkuan Nilai
Jumlah digit Presisi
Char  
1
-128 hingga +127
-
Int
2
-32768 hingga +32767
-
Long
4
-2.147.438.648 hingga 2.147.438.647
-
Float
4
3,4E-38 hingga 3,4E38
6-7
Double
8
1,7E-308 hinnga 1,7E308
15-16
Long Double
10
3.4E-4932 hingga 1.1E4932
19
NB : Untuk mengetahui ukuran memori dari suatu tipe digunakan fungsi izeof(tipe)
Tipe data dapat diubah ( type cast ), misalkan:
float x = 3.345;
int p = int(x);
maka nilai p adalah 3 ( terjadi truncating ).
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.
Contoh :
Outputnya :
18125
Darimana angka diperoleh ?
Jika variable tidak diinisialisai, namun nilai keluarannya diminta, maka compiler
Dengan bijak akan menampilkan nilai acak yang nilainya tergantung dari jenis compilernya.

2.3.1.1 Karakter & String Literal
String adalah gabungan dari karakter
Contoh : “ Belajar “ à Literal String
“ B “ àKarakter
Panjang String
strlen() ànama fungsi untuk menghitung panjang string
Fungsi strlen() dideklarasikan dalam file string.h. Jadi bila anda ingin menggunakan fungsi strlen(), maka prepocessor directive #include<string.h> harus dimasukkan dalam program diatas main().
Contoh :
Outputnya:
14
13
7
1
0
Perhatikan, bahwa disetiap akhir baris pernyataan diakhiri dengan tanda titik – koma (semicolon) “ ; “.
Perhatikan, bahwa :
· ‘ \n ‘ dihitung satu karakter. \n disebut newline karakter
· Endl juga merupakan newline karakter ( sama kegunaannya seperti \n ).
Dalam C++, selain \n terdapat juga beberapa karakter khusus yang biasa disebut escape sequence characters, yaitu:
Karakter
Keterangan
\0
Karakter ber-ASCII nol (karakter null)
\a
Karakter bell
\b
Karakter Backspace
\f
Karakter ganti halaman (fromfeed)
\n
Karakter baris baru (newline)
\r
Karakter carriage return ( ke awal baris)
\t
Karakter tab horizontal
\v
Karakter tab vertikal
\\
Karakter \
\’
Karakter ‘
\”
Karakter “
\?
Karakter ?

2.3.1.2 Keyword & Identifier
Dalam bahasa pemrograman, suatu program dibuat dari elemen-elemen sintaks individual yang disebut token, yang memuat nama variable, konstanta, keyword, operator dan tanda baca.

Output :
66
Program diatas memperlihatkan 15 token, yaitu main, (, ), {, int, n, =, 66, ;, cout, <<, endl, return, 0 dan } Token n adalah suatu variable Token 66,0 adalah suatu konstanta Token int, return dan endl adalah suatu keyword Token = dan << adalah operator Token(, ), {, ;, dan } adalah tanda baca Baris pertama berisi suatu prepocessor directive yang bukan bagian sebenarnya dari program

Sekarang,cobalah kalian untuk berlatih :
Buatlah program dengan menggunakan define untuk menghitung volume Tabung (Rumus Volume Tabung : phi x jari-jari x jari-jari x tinggi) dan Luas Tabung (Rumus Luas tabung : 2 x phi x jari-jari x tinggi )dimana jari-jari 7 dan tinggi 24.






0 comments:

Post a Comment