BAB
III
OPERATOR
DAN STATEMEN I/O
3.1
Operator
Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan
sesuatu operasi atau manipulasi.
3.1.1
Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa
tanda sama dengan (“=”).
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Penjelasan :
variable “nilai” diisi dengan 80 dan
variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.
3.1.2
Operator Aritmatika
Operator
|
Deskripsi
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
C + S
|
-
|
Pengurangan
|
C – S
|
*
|
Perkalian
|
C * S
|
/
|
Pembagian
|
C / S
|
%
|
Sisa
Pembagian integer ( Modulus)
|
C % S
|
NB : Operator seperti operator negasi (-) disebut unary operator, karena
membutuhkan hanya satu buah operand Operator % (modulus) digunakan untuk
mencari sisa pembagian antara dua bilangan. Misalnya : 9 % 2 = 1, 9 % 3 = 0
Contoh :
Output
:
91 + 93 = 184
93 – 91 = 2
3 * 21 = 63
9 / 3 = 3
8 % 2 = 0
Karena tipe datanya adalah int, maka 82/26=3, supaya dapat
merepresentasikan nilai yang sebenarnya, gunakan tipe data float. Cara lain
penulisan dengan menggunakan operator aritmatika :
m = m + n ó m += n
m = m - n ó m -= n
m = m * n ó m *= n
m = m / n ó m /= n
m = m % n ó m %= n
3.1.3 Operator Hubungan (Perbandingan)
Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah
operand (sebuah nilai atau variable). Operator hubungan dalam bahasa C++
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
|
==
|
Sama dengan (Bukan assigment)
|
O == P
|
O sama dengan P
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
O != P
|
O tidak sama dengan P
|
>
|
Lebih besar
|
O > P
|
O Lebih besar dari pada P
|
<
|
Lebih kecil
|
O < P
|
O Lebih kecil dari pada P
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
|
O >=P
|
O lebih besar atau sama dengan P
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
|
O <=P
|
O lebih kecil atau sama dengan P
|
Contoh :
3.1.4
Operator Naik Dan Turun ( Increment Dan Decrement )
Operator increment à++
Operator decrement à
--
Contoh :
Output:
m=44, n=66
m=45, n=65
m=46, n=64
Terlihat bahwa operator pre-increment dan post-increment memiliki akibat
yang
sama, yaitu manambah nilai satu pada m dan memasukkan nilai tersebut
kembali ke m (m=m+1). Hal yang sama juga terjadi pada operator pre-decrement
dan post-decrement yang memberikan akibat yang sama, yaitu mengurangi nilai
satu dari n (n = n - 1).
Tetapi bila digunakan sebagai sub-ekspresi, operator post-increment dan
preincrement menunjukkan hasil yang berbeda
Contoh :
Outputnya :
m=67,
n=67
m=68,
n=67
m=68
m=69
m=70
Penjelasan :
Dalam penugasan yang pertama, m adalah pre-increment, menaikkan nilainya
menjadi 67, yang selanjutnya dimasukkan ke n. Dalam penugasan kedua, m adalah
post-increment, sehingga 67 dimasukkan dahulu ke n baru kemudian nilai m-nya
dinaikkan, itu sebabnya mengapa nilai m = 68 dan n = 67. Dalam penugasan
ketiga, m adalah post-increment, sehingga nilai m ( = 68 ) ditampilkan dahulu (
ke layar ) baru kemudian nilai m dinaikkan menjadi 69. Dalam penugasan keempat,
m adalah pre-increment, sehingga nilai m dinaikkan dahulu menjadi 70 baru
kemudian ditampilkan ke layar. Supaya lebih paham, perhatikan pula contoh
dibawah.
Contoh :
Penjelasan :
Dalam penugasan untuk n, pertama kali m dinaikkan (++m) menjadi 6, kemudian
m
diturunkan
kembali menjadi 5, karena adanya --m. Sehingga nilai m sekarang adalah 5 dan
nilai m = 5 inilah yang dievaluasi pada saat penugasanperkalian dilakukan. Pada
baris terakhir, ketiga sub-ekspresi dievaluasi dari kanan ke kiri.
3.1.5
Operator Bitwise => Logika
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
<<
|
Geser
n bit ke kiri (left shift)
|
C<<M
|
>>
|
Geser
n bit ke kanan( right shift)
|
C>>M
|
&&
|
AND
|
C
&& M
|
||
|
OR
|
C
|| M
|
^
|
XOR
|
C
^ M
|
~
|
NOT
|
~C
|
NB : Seluruh operator bitwise hanya bisa dikenakan pada operand bertipe
data int atau char Berikut ini diberikan tabel kebenaran untuk operator logika
Contoh :
3.1.6 Operator Kondisi
Operator kondisi digunakan untuk memperoleh nilai dari dua kemungkinan
ungkapan1 ? ungkapan2 : ungkapan3 Bila nilai ungkapan1 benar,
maka nilainya sama dengan ungkapan2, bila tidak maka nilainya sama
dengan ungkapan3
3.2
Statemen I/O
Pada C++ terdapat 2 jenis I/O dasar, yaitu:
a. Statemen Input adalah Statemen / fungsi yang
digunakan untuk membaca data dari inputing device (keyboard/mouse), contoh :
cout (character out)
b. Statemen Output adalah Statemen yang digunakan
untuk menuliskan data ke layar monitor, contoh : cin (character in)
0 comments:
Post a Comment